-
News & Updates
#sastra #sastraindo #sajakindo
Lomba Puisi 2018: #DuniaPuisi
Saatnya untuk mengumumkan lomba yang paling ditunggu tunggu! Kami sangat senang bahwa lomba puisi Sweek pertama telah dimulai!
Dengan hampir dua bulan partisipasi dibuka, dengan jumlah cerita tidak terbatas per orang, kami berharap dapat menerima banyak puisi menarik. Kamu memiliki banyak sekali waktu untuk menuliskan sajak sajak indahmu. Sweek siap untuk mengungkapkan pandangan puitismu!
Durasi lomba: 18 April – 25 Juni 201823.59 CET / 04.59 WIB
Penilaian juri: 9 Juli – 10 Agustus 2018
Pengumuman pemenang: 12 Agustus 2018
Puisi terbaik: $50
Puisi terpopuler: Badge special dan puisi akan ditampilkan di bagian utama Sweek
Finalis terpilih (10 puisi) akan mendapatkan feedback dari para juri, akan ditampilkan di bagian utama Sweek, dan akan diberikan badge
RINGKASAN LOMBA
- Ikut sampai dengan 25/06/2018
- Batasan kata: 10 – 2.000 kata
- Hadiah utama $50
- Peserta dapat mempublikasikan satu puisi atau keseluruhan pamflet puisi (jika tidak melebihi 2.000 kata secara keseluruhan)
- Global (bahasa yang berpartisipasi: Bahasa Indonesia, Inggris, Spanyol, Portugis, Jerman, Polandia, Belanda)
- Menggunakan karya yang telah dipublikasikan sebelumnya diperbolehkan
- Topik terbuka hanya untuk puisi
MEMBER JURI
Ullynara Zungga
Ullynara Zungga Vriscarinie Syahvira (Nara) lahir di Jember, 1991. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan jenjang S2 di program studi Kajian Gender, Universitas Indonesia. Selain bersekolah, ia juga aktif menyanyi di grup duo Dewi-Dewi dan menulis. Karyanya yang sudah diterbitkan adalah buku kumpulan puisi berjudul Dunia Laksmi. Puisi-puisi lainnya juga dapat dibaca di akun Instagram @dunialaksmi.
Jaka Sandara
Seorang yang memiliki hobi menulis dan telah mengeluarkan beberapa buku, ia juga mendirikan sebuah penerbit dengan nama @penerbitlandasanilmu dan menemukan penulis penulis baru, saat ini juga sebagai salah satu pendiri komunitas @temanfiksi. Untuk berkenalan lebih lanjut bisa kunjungi website pribadinya: jakasandara.com
Yulia Deswati
Biasa dipanggil dengan nama panggilan Yaya. Mahasiswa yang sekarang sedang menyelasaikan studinya di salah satu universitas swasta kota Padang ini hobi membaca, menulis, memotret, dan mendengarkan musik. Karya cerita mininya telah dimuat di koran lokal, seperti cerita berjudul “Pertemuan Singkat Langit dan Laut”. Selain ketertarikan pada cerita mini, Yaya sudah menerbitkan satu buku puisi berjudul “Danau yang Kesepian”. Sekarang sedang dalam proses menuju buku keduanya.
Muhammad Hamid Nur Rahman merupakan mahasiswa Sastra Indonesia di salah satu Universitas PGRI Semarang. Menyukai menulis dan menggambar. Aktif sebagai pengurus himpunan mahasiswa, sebagai ketua Jawa tengah IMABSII (ikatan mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia se-Indonesia. Suka menulis di berbagai media sosial. Kunjungi blog pribadinya
Tsani F.M.
Tsani Fadlilatul Mukarromah merupakan mahasiswa Sastra Indonesia di salah satu universitas negeri di Surabaya. Menyukai senja dan puisi. Aktif menulis di berbagai media sosial. Beberapa karya yang pernah lolos dan diterbitkan dalam kumpulan puisi dan kumpulan cerpen oleh Kaifa Publishing diantaranya puisi berjudul Kadang di Suatu Ketika dan cerpen berjudul Payung Biru. Sedangkan puisinya berjudul Karam Sudah, Kawan diterbitkan dalam kumpulan puisi oleh penerbit Gemamedia.
Bagus Zu
Bagus Zuntoro Putro merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Seorang aktivis kampus dan sosial yang sedang berkecimpung di Lembaga Forum Kajian dan Penelitian Hukum UB. Membaca dan menulis adalah kebiasaannya sedari kecil. Keunikannya sebagai mahasiswa hukum adalah kegemarannya menulis puisi. Ia mampu memadukan minat dan kemampuannya menjadi pribadi yang unik. Karya puisinya berjudul Ikutkah Kau Berbahagia pernah diunggah ulang oleh salah satu situs.
Della Sintya
Della Sintya Ari Murti, seorang pegawai pusat informasi pariwisata Kota Batu dan seorang pemandu wisata. Menyukai puisi dan menulis sejak masih di bangku SMP. Aktif menulis puisi di media sosial dan beberapa karya pernah dipublikasi ulang oleh beberapa situs. Alam, romansa, traveling dan kehidupan sosial sering menjadi tema utama karena yang bersangkutan sering menempuh perjalanan dan bertemu dengan orang-orang baru.
Kang Ihsan
Ikhsanudin yang terkenal dengan nama panggilan Kang Ihsan adalah penulis aktif di berbagai sosial media Instagram, yang diantaranya adalah @bergerakpositif @galeriquote @sucikanhati_ @motivasisemangat_. Selain menulis, Kang Ihsan ternyata adalah seorang pengajar mengaji anak anak. Beberapa karya tulisannya dapat dilihat pada akun Instagram pribadinya @kangihsan_
Muhammad Irfan Ilmy
Muhammad Irfan Ilmy, bergiat di komunitas Biblio Forum dan anggota Forum Lingkar Pena Bandung. Puisinya terhimpun dalam buku Geometri Kata (Antologi Puisi 3 Komunitas Sastra Bandung), dimuat pada Rubrik Pertemuan Kecil Pikiran Rakyat, Media Indonesia, dan Lampung Post. Selain berpuisi, tiap Sabtu berbagi kebahagiaan kepada anak-anak di komunitas Planet Antariksa juga membina adik tingkat kuliah di Akademi Prestasi. Kunjungi dan baca blognya disini.
CARA BERPARTISIPASI
Langkah 1: Unduh aplikasi Sweek atau gunakan website kami:
Website: https://sweek.com/
Android app: http://bit.ly/SweekforAndroid
iOS app: http://bit.ly/SweekforiOS
Langkah 2: Buat akun atau masuk.
Langkah 3: Tulis puisi dengan menuju ke ‘Cerita saya’ lalu ‘Cerita baru’.
Langkah 4: Terbitkan puisi dengan tag #DuniaPuisi pada judul, deskripsi atau bagian tag (pada bagian dari Rincian Cerita/Story Details) dan deskripsi.
SYARAT & KETENTUAN
Baca panduan ini dengan saksama sebelum mengikuti lomba menulis ini 😊
- Peserta harus berusia 13 tahun atau lebih untuk berpartisipasi. Peserta yang lebih muda membutuhkan ijin orang tua.
- Untuk berpartisipasi, cerita harus diberi tag #DuniaPuisi pada Rincian Cerita/Story Details.
- Puisi atau koleksi puisi (poetry pamphlet) tidak dapat memiliki lebih dari 2.000 kata. Jika ingin mengunggah koleksi puisi, maka koleksi puisi akan dinilai secara keseluruhan. Dalam kasus ini setiap puisi harus dipublikasikan sebagai bab baru. Setiap puisi akan dinilai secara terpisah jika masing-masing puisi diunggah sebagai cerita baru.
- Hanya puisi yang diserahkan sebelum 25/06 @ 23: 59 CET/04:59 WIB yang akan diterima.
- Ini adalah lomba puisi. Prosa akan didiskualifikasi.
- Puisi tidak harus baru diunggah di Sweek. Peserta dapat berpartisipasi dengan karya yang telah diterbitkan sebelumnya.
- Puisi-puisi itu tidak harus eksklusif, artinya puisi-puisi itu bisa diunggah di platform menulis lain.
- Lomba ini gratis.
- Cerita harus memenuhi pedoman komunitas Sweek.
- Karya yang diajukan harus dibuat oleh peserta. Kamu juga dapat menulis dengan teman (berkolaborasi), tetapi jika menang hadiah akan dibagi.
- Setiap orang dapat berpartisipasi dengan banyak entri/puisi. Tidak ada batasan per orang.
- Peserta dapat mengedit cerita hingga batas waktu pengiriman. Setelah batas waktu, peserta tidak dapat lagi mengubah apapun hingga pemenang diumumkan (jika pelanggaran dilakukan, cerita dapat didiskualifikasi).
- Peserta hanya dapat memenangkan satu hadiah uang tunai.
- Spam pada Sweek atau pemalsuan pengikut akan menyebabkan diskualifikasi cerita dengan peringatan sebelumnya.
- Sweek berhak untuk mendiskualifikasi entri/cerita apapun yang melanggar pedoman komunitas, berisi konten yang dijiplak atau eksplisit.
- Hadiah uang tunai akan ditransfer melalui Paypal (Sweek menanggung biaya transfer). Jika pemenangnya berbasis di Eropa, hadiah uang tunai dapat diatur melalui transfer bank. Jika tidak ada pilihan untuk membuat akun Paypal, kami dapat mengatur hadiah melalui kartu hadiah atau transfer bank yang harganya akan dibagi. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat konversi mata uang pada saat mentransfer hadiah uang tunai.
- Partisipasi dalam lomba merupakan penerimaan dari aturan resmi yang disebutkan di atas.
CATATAN: Kontes ini tidak disponsori, didukung, dikelola oleh atau terkait dengan Facebook.